Selasa, 07 September 2010

I Love You

"I love you...", apa yang terlintas di benak Anda ketika ada seseorang yang mengatakan itu? Gombal! penuh rayuan! sok manis! dasar buaya ah apalagi ya? Yah gitu deh, pastinya hal-hal negatif langsung menari-nari di benak kita. Memang sih hal itu realistis juga, apalagi jika kita pernah kecewa dan disakiti.

Tapi tunggu dulu, dengarkan cerita Celena, gadis kecil yang mengenal arti cinta yang indah dan tak terlupakan sepanjang hidupnya. Celena adalah gadis kecil berusia 10 tahun, sedang beranjak dewasa, dan selalu ceria. Ayah dan ibunya adalah team yang selalu kompak. Bisa dikatakan pasangan serasi yang selalu penuh cinta.

Setiap detik dan menit mereka tak pernah berhenti mengungkapkan perasaan betapa mereka sangat mencintai pasangannya, dan putri kecilnya. Kecupan manis bertebaran di mana-mana. Seringkali pasangan ini ditanya oleh temannya, "apakah kalian tidak bosan selalu mengatakan cinta satu sama lain?","Memangnya kalian tidak pernah ketemu setiap hari?","Seperti baru pacaran saja","Sok romantis!","Menjijikkan", dan lain sebagainya.

Celena terbiasa dengan ungkapan cinta yang selalu diucapkan ayah dan ibunya, sampai suatu waktu ia terngiang-ngiang perkataan yang selalu dilontarkan teman-teman ayah dan ibunya. Pernah juga Celena dicibir teman-temannya tentang hal itu. Sampai suatu pagi, Celena duduk diam di meja makan tanpa berkomentar dan tak menyentuh sarapan paginya. Ketika Ayah dan ibunya bertanya Celena hanya diam.

Ia kemudian mengambil tasnya dan bergegas berangkat ke sekolah. Ibu Celena mengejarnya, "Celena, ada yang tertinggal sayang". Celena berhenti sejenak, ibunya mengulurkan bekal sarapan yang tadi tak disentuhnya, "Ini bekalnya, Ibu mencintaimu Celena", saat ibu Celena ingin mencium kening Celena tiba-tiba Celena berteriak, "Ibu, kenapa sih selalu bilang Ibu cinta aku? Aku tau ibu sayang aku, tapi tidak bisakah ibu berhenti mengucapkan hal itu? Aku bosan bu! Aku malu!" Celena berlari menuju sekolahnya. Ibunya hanya terdiam meneteskan air mata dan berbisik, "Ibu sayang kamu Celena."

Hari itu rupanya hari terakhir Celena bertemu dengan ibunya, Celena tak pernah tahu bahwa ibunya menderita kanker selama ini. Keceriaan dan semangat cinta ibunya menutup semua rasa sakit yang dirasakan ibu Celena.

Ayah Celena memeluk dan menghapus air mata yang menetes di pipi Celena. Ia kemudian bertanya, "Celena mengapa bersedih? coba apa yang dikatakan ibumu tadi pagi?", dengan terisak Celena menjawab, "Ibu mencintaiku ayah." Ayahnya yang masih memeluknya dengan tersenyum berkata, "beruntunglah kita Celena, saat terakhir ibu meninggal di pelukan ayah, ia juga mengatakan hal yang sama, dan ayah tak pernah menyesal, karena selama ini ayah sempat mengatakan hal yang paling indah untuk ibu, bahwa ayah mencintainya."

Celena menghapus air matanya dan kembali tersenyum. Selagi ayahnya masih ada di sampingnya, Celena berkata, "Ayah, aku mencintaimu." Dan seterusnya Celena sering mengatakan cinta pada ayahnya, tanpa rasa malu, tanpa rasa ragu, hanya perasaan sungguh-sungguh dan ketulusan.

Sekarang, masihkah kalimat "Aku mencintaimu" menjijikkan bagi Anda? Jangan pernah ragu mengatakan kepada semua orang yang Anda cintai bahwa Anda mencintainya. Karena kalimat itu sungguh berarti jika Anda tulus mengucapkannya.

20 Berkat





Daftar di bawah ini adalah 20 berkat dari Alkitab untuk Anda dan saya.

1. Mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya (Fil 4:13)?

2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (Fil 4:19)?

3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban (2 Tim 1:7)?

4. Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Allah telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu (Rom 12:3)?

5. Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Allah adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak (Maz 27:1, Dan 11:32)?

6. Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yoh 4:4)?

7. Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Allah dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya (2 Kor 2:14)?

8. Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Allah akan memberi hikmat jika saya minta padaNya (1 Kor 1:30; Yak 1:5)?

9. Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Allah yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya setiap pagi (Rat 3:21-23)?

10. Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya (1 Pet 5:7)?

11. Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Allah, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan kita (2 Kor 3:17; Gal 5:1) ?

12. Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus (Rom 8:1) ?

13. Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya (Mat 28:20; Ibr 13:5)?

14. Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu (Gal 3:13-14) ?

15. Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan (Fil 4:11) ?

16. Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Kor 5:21) ?

17. Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Allah di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya (Rom 8:31) ?

18. Mengapa saya harus bingung jika Allah adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita (1 Kor 14:33;2:12)

19. Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Allah saya lebih daripada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya (Rom 8:37)?

20. Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan (Yoh 16:33)? " Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah ! " (Mazmur 46:11a)

Jesus Christ love n bless you all ........ 

Barang berharga milikku

Barang Milik-KU yang paling berharga adalah Kamu. Aku sangat menyukai ucapan mama : "Barang milikku yang paling berharga adalah kamu!" ucapan yang sangat menyejukkan hati. Dan sampai sekarang aku masih mengingatnya. ..

Papa dan mama menikah karena dijodohkan orang tua, demikianlah yang dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sudah umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sudah jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan masing-masing.

Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dengan papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bahwa pernikahan mereka pernah diterjang badai! Yang nyaris memisahkan mereka hanya karena emosi sesaat saja!
Papa dan mama bekerja di perusahaan yang sama, oleh karena itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 02.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, sampai dirumah tidak ada makanan maupun minuman yang siap disaji. Papa yang lapar minta mama untuk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tidak stabil, ditambah lagi dengan adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dengan kondisi yang labil itu, mama spontan menjawab dengan nada keras, " mau makan dan minum, memangnya tidak bisa masak sendiri? Apa tidak punya tangan dan kaki lagi, ya?"Karena papa juga terlalu capek dan langsung menjawab dengan acuh tak acuh, " kamu ini isteriku, memasak adalah sudah menjadi kewajibanmu! "

Mama langsung merespon, "tengah malam begini mau masak apa? Sudah lewat waktunya makan, orang laki seharusnya lebih kuat dari pada perempuan!"Mendengar itu, marahlah papa, beliau langsung berteriak dengan emosi, "kamu salah makan obat apa kemarin? Mau sengaja cari ribut, ya? Istri memasak untuk suami adalah wajar, kenapa harus tergantung pada waktu? Kamu tidak senang, ya? Kalau tidak senang, kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!"Mama tidak menyangka akan menerima reaksi yang begitu keras, setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air Mata, "kamu ingin aku pergi……. .aku akan pergi sekarang!" mama segera kembali kekamar untuk mengemasi barang-barangnya.

Melihat mama masuk kamar dan berkemas-kemas, papa berkata kepada mama yang membelakanginya, "bagus! Pergi sana! Ambil semua barang-barangmu dan jangan kembali lagi!"

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata-kata kebencian lagi yang muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamar, merasakan keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang penuh dengan linangan air Mata. Sambil menatap koper kulit besar yang masih tergeletak diatas ranjang. Melihat papa datang, dengan terisak-isak mama berkata, "duduklah diatas koper kulit itu, supaya aku boleh mengenang masa-masa perpisahan Kita yang Terakhir."
Merasa aneh, maka dengan sendu papa akhirnya tidak tahan juga untuk tidak bertanya, " "untuk apa?"

Sambil menangis dengan terputus-putus mama berkata, "emas dan perak aku tidak memilikinya," tapi milikku yang paling berharga adalah kamu!" Kamu dan anak-anakku, aku tidak memiliki apapun…."

Meskipun kejadian itu telah lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata-kata terakhir itu, papa merasa sangat tergoncang, sejak malam itu, papa telah diubah dan telah menjadi sangat hormat dan sayang kepada mama. Menggandeng tangan anak-anak, merangkul mama serta senantiasa saling berpelukan kelak aku juga bercita-cita ingin mendapatkan pasangan yang seperti papa.

Kehidupan apapun yang Kita jalani saat ini tidaklah penting yang terpenting adalah bagaimana sikap Kita dalam menghadapi hidup ini terutama disaat-saat badai itu muncul. Good luck.

--
Dimata Tuhan cinta tak pernah habis. Di hati Tuhan pengampunan selalu diberikan dan tidak ada penolakan. Dipelukan Tuhan tak seorangpun merasa sendirian.

Benih Padi






Pak Tani menyelenggarakan upacara selamatan menjelang musim tanam. Ia mengambil sebagian padi untuk hiasan upacara dan sebagian lagi unuk disiapkannya sebagai benih untuk ditanam. Biji padi yang dijadikan benih ternyata cemburu dan berkeluh kesah kepada Pak Tani. "Pak Tani tidak adil!! Mengapa hanya sebagian teman kami yang Bapak pilih untuk dijadikan hiasan? Lihatlah, mereka dikagumi dan dipuji-puji banyak orang, sedangkan kami sama sekali tidak diacuhkan. Pak Tani sungguh tidak adil!"

Pak Tani mendengarkan keluh kesah mereka namun tidak menjawab. Ia malahan segera mengangkut mereka dan melemparkannya ke berbagai penjuru sawah, ke tengah-tengah tanah becek yang kotor. Benih padi semakin sedih.

Beberapa hari kemudian, Pak Tani menjenguk sawahnya dan menyapa benih padi.

" Selamat pagi, Benih Padi. Apa kabarmu?"

"Pak Tani, mengapa kami dibuang ke tanah kotor ini? Apa salah kami? Kami kedinginan dan kepanasan, tapi kaubiarkan kami. Wajah kami kini jadi rusak. Lihat, ada banyak serat akar tumbuh pada tubuh kami. Tolong angkat dan bersihkan kami, Pak Tani!"

"tolong kami, Benih Padi," Jawab Pak Tani.

Akan tetapi, Pak Tani tidak juga mengangkat atau membersihkan benih-benih padi itu. Berhari-hari ia tetap membiarkan benih padi tinggal ditanah yang becek dan kotor. Dibiarkannya pula akar yang tumbuh semakin banyak. Bahkan, yang tumbuh bukan hanya akar, melainkan juga batang dan daun semakin lebat hingga suatu saat benih padi itu lenyap tak berbekas.

Sawah itu kini menguning, penuh dengan tanaman padi yang berbulir lebat. Banyak orang mengagumi keindahannya dan banyak orang yang membutuhkannya. Pak Tani datang menjenguk benih padinya.

"Benih Padi, bagaimana kabarmu hari ini?"

" Pak Tani, terima kasih atas pertolonganmu," kata benih padi yang kini berubah menjadi tanaman yang berbuah lebat.


Apakah Kejahatan itu ada?




Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal itu menantang
mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.


Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?" "Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?" "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata "gelap" dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara
manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam. Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

Apa dan dimana Surga itu?





Ada beberapa orang menganggap bahwa “SURGA” itu adalah fantasi kekanak-kanakan, suatu dongengan tentang apa yang terjadi sesudah kematian sekadar memberi kompensasi bagi diri sendiri atas kekecewaan dan duka yang dialami dalam hidup sekarang ini. Yang lain berpendapat bahwa surga itu adalah suatu hal yang samar-samar dan tidak nyata keberadaannya, dimana orang kudus berjubah putih duduk di ujung embun atau pelangi untuk memainkan kecapai emas mereka. Sebagian orang masih ada yang mensyukuri kepastian bahwa surga adalah rumah yang nyata dan kegenapan impian tempat kesukaan dan kepuasan kekal. Sekarang, apa kata Alkitab?

Alkitab menggunakan istilah Surga dalam tiga tingkatan:
Surga pertama: awan-awan dimana burung terbang (Kej 1:6-8; Why 19:17)
Surga kedua: Langit penuh bintang. Dimana matahari dan planet-planet mengorbit (Mzm 8:3; Why 6:13; Kej 15:5)
Surga ke tiga: Taman Firdaus. Tempat tinggal Allah. (II Kor 12:2-4; 1 Raj 8:30; Mat 6:9). Kalau ada surga ketiga, tentu harus ada surga kedua dan surga pertama. Jika kita sudah mengerti fakta yang mendasari ini, kita sudah memperoleh kunci yang penting kepada kebenaran Alkitab tetang surga. Dalam pelajaran ini kita akan mendalami tentang surga dalam arti tingkat ketiga tempat tinggal Allah yang juga akan menjadi rumah kekal bagi anak-anak-Nya yang sudah ditebus.

1. SURGA ADALAH TEMPAT YANG NYATA

Yoh 14:1-3: Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu.
Mat 5:12: besarlah upahmu disorga.
Luk 15:7,10 Demikian juga akan ada sukacita disurga dihadapan malaikat-malaikat Allah.
Luk 10:20: bersukacitalah karena namamu ada terdaftar disurga.

2. SURGA ADALAH TEMPAT YANG DISEDIAKAN

Yoh 14:1-3 : Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu
Mat 25:34 : Terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu
Ibr 11:13-16 Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
Coba pikirkan mengenai kasih, kelemahlembutan, dan pemikiran yang mendorong persiapan rumah kita di surga.

3. SURGA ADALAH TEMPAT YANG KITA SUDAH KENAL

Alkitab telah menjanjikan suatu rumah bagi anak-anak Allah disurga (I Pet 1:4) dan juga menjanjikan bahwa orang yang lemah lembut akan mewarisi bumi ini (Mat 5:5). Pada pandangan pertama kelihatannya hal ini seperti bertentangan gingga kita mengingat bahwa pada akhir melenium yaitu sesudah api yang menucikan itu selesai tugas, surga itu sebenarnya akan turun kebumi. Planet yan gsudah terkenal ini dan yang sudah dipulihkan kembali kepada keindahann Eden yang semula akan menjadi kemah Allah, atau tempat tinggal Allah dan rumah kekal bagi orang tebusan (Why 21:3,5). Why 21:1,2,10 : Yohanes melihat kota yang kudus turun dari surga dari Allah.
Why 21:3 Kemah Allah tempat tinggal Allah ada di tengah-tengah manusia.
Rom 4:13 Allah menjanjikan kepada Abraham bahwa ia akan mewarisi bumi ini.
Ibr 11:14,16 Rumah oran gtebusan disebut “tanah air.” tanah air yang lebih baik suatu tanah air surgawi.

Olehkarena persamaan yang sangat dekat dalam kondisi dan sifatnya Alkitab mencapur-adukkan keterangan tentang surga yang sekarang ini, dengan keterangannya tentang surga diatas bumi yang akan segera datang. Inilah kunci kedua yang amat penting yang jika kita mengerti akan memperluas wawasan kita tentang kebenaran
Allah mengenai surga.

4. SURGA ADALAH TEMPAT YANG BERSIH

Why 21:27 Tidak ada yang najis.
Mat 6:20 Tidak ada ngengat dan karat.
1Kor 6:9,10 Tidak ada pemabuk,penyembah berhala, orang penghujat atau orang najis.
Maz 24:3-5 Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya.

5. SURGA ADALAH TEMPAT YANG AMAN.

Why 22:14 Semua penghuninya adalah pemelihara hukum
Yes 11:6-9 Serigala akan tinggal bersama domba
Mat 6:19,20 Tidak ada pencuri
Yes 33:24 Tidak ada penyakit
Yes 35:9 Tidak ada binatang buas
Why 22:3 Tidak ada lagi laknat.

6. SURGA ADALAH TEMPAT YANG BAHAGIA

Why 24:4 Ia akan menghapus segala air mata. Tidak akan ada lagi dukacita, tangisan, penyakit atau kematian.
Luk 20:36 Mereka tidak akan mati lagi
Yes 35:10 Nyanyian dan sukacita yang kekal.
Yes 66:17-25 Akan lama menikmati hasil usaha tangan mereka
Mzm 16:11 Sukacita berlimpah-limpah dan nikmat senantiasa.


7. surga adalah tempat pertemuan

1 Tesalonika 4:16-18 Pertemuan di awan-awan
Mat 24:30, 31 Umat pilihan Allah akan dikumpulkan dari keempat penjuru bumi.
Yer 31:15, 16 Mereka akan kembali dari negeri musuh.
1 Kor 13: 12 Aku akan mengnal dengan sempurna seperti aku sendiri dikenal

Kesimpulan

Mengapa menrurut anda Allah memberikan kesempatan bagi kita untuk mendengar berita ajaib tentang surga? Karena Ia ingin supaya kita juga menikmati kesukaan akan rumahnya yang kekal itu. Allah tidak pernah berusaha menggusur orang dari surga. Ia berusaha keras untuk mengumpulkan orang kedalam kota itu. Yoh 15:2, Dirumah bapaku ada banyak tempat kediaman.
Banyak tempat kediaman menunjukkan bahwa Yesus mengharapkan banyak orang memberi sambutan atas undangan-Nya itu. Siapa yang mau menolak tawaran yang begitu indah? Kita harus menngambil keputusan untuk berada diantararombongan yang bahagia itu.

Ayam Jantan yg berkokok




Pada suatu hari daerah Arizona, USA terkena hantaman badai. Daerah Arizona terkenal dengan padang gurunnya, tetapi ada juga lahan pertanian yang cukup subur. Badai hujan disertai dengan angin topan yang keras menghantam seluruh daerah dan menghancurkan apa saja yang dilandanya.

Samuel S. Scull yang sudah menerima peringatan sebelumnya dari dinas meteorology telah membawa keluarganya ke tempat yang aman sehingga seluruh keluarganya selamat.

Selepas badai lewat, maka Samuel kembali ke tempat tinggalnya dan melihat bagaimana badai telah menghancur-lantakkan rumah, kebun dan keempat truknya. Kandang ayam telah hilang dan ayam-ayam yang mati tersebar di mana-mana.

Sementara ia berdiri, merasa pusing dengan kekacauan dan kehancuran yang di depan matanya, ia mulai merenung bagaimana ia membangun hari depannya kembali. Tiba-tiba ia mendengar suara ribut dari tumpukan kayu yang merupakan sisa kandang ayam. Ternyata ada seekor ayam jantan sedang memanjat ke atas melewati reruntuhan dan ia tidak berhenti memanjat sampai mencapai papan tertinggi di tumpukan itu. Ayam jantan itu sudah tua, basah kuyup dan kelelahan. Sebahagian besar bulunya sudah tercabut serta terbawa angin.

Tetapi saat itu pagi hari dan matahari mulai memancarkan cahayanya di ufuk timur. Ia mulai mengepakkan sayap-sayapnya yang kurus dan dengan bangganya ia berkokok: “Kuk kuk kuk ruuyuuk….”

Saat matahari pagi muncul di kaki langit di tengah-tengah kekacauan dan kehancuran ayam jantan yang babak belur dan tidak berbulu itu masih dapat berkokok! Mengapa? Karena sifat alamiah ayam jantan adalah berkokok!

Angin kesukaran mungkin meniup habis kehidupan anda. Dunia anda mungkin hancur berantakan, tetapi jika anda mau memperhatikan, ada terang sinar kesetiaan Allah yang bersinar di atas reruntuhan itu. Namuan Sifat alamiah orang percaya adalah bangkit kembali atas reruntuhannya!

Jika kita mendengar kokok ayam jantan biarlah kita ingat kita pernah jatuh dan menyangkal Yesus berulang - kali seperti Petrus. Tetapi jangan kita berhenti sampai situ, karena Petrus juga pernah mengadakan pengakuan dan janji setia untuk menggembalakan domba-domba Tuhan sampai 3 kali.

Bangkitlah kembali, keluar dari reruntuhan anda sekalipun harus memanjat dengan tubuh penuh luka, ingat Yesus pun bangkit dari kuburNya dari tubuh yang hancur. Bersama dengan kematian Kristus kita juga akan bangkit dalam kemenangan!

“Siapakah yang dapat memisahkan kita dari Kasih Kristus?

Penindasan, atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang?

Seperti ada tertulis… Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang atau kuasa-kuasa, baik yang di atas maupun yang di bawah ataupun sesuatu mahluk yang lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari Kasih Allah yang ada di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Rom 8:35-39. 

Dua Pilihan


Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, " Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain. Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana, memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu.

Bagaimana kamu dapat melakukannya?" Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada seseorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya."

"Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku. "Ya, memang begitu," kata Jerry, "Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.

Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku?" Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang," jawab Jerry. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati.

Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, " Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut.

Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya. "Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku," kata Jerry. "Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku..

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!'

Ditengah tertawa mereka aku katakan, ' Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan. Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.

Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Lebih mahal dari Emas



pada suatu waktu,di sebuah kota besar tinggal yatim piatu bernama hirosi ia di besar kan di jalanan,di mana para pencuri mengajarinya mencuri, hirosi anak pandai..dan dengan berjalan nya waktu ia tumbuh menjadi berani dia tidak pernah tertangkap

kemudia hirosi jatuh cinta kepada keiko,yang juga mencintainya. .dia menceritakan jalan hidup nya kepada keiko
dan keiko berkata"AQ MENCINTAIMU" tetapi aq tidak akan menikah sampai kamu menjadi orang bener,jujur, tidak mencuri ,menipu,ato melukai siapa pun

"aq janji,"kata hirosi tetapi lebih dr segalanya ia ingin memberi cincin kepada keiko,
"ini ada lah benda terakhir yg akan aq curi"janjinya diam2,tetapi malam itu ia tertangkap dan masuk ke penjara

hirosi duduk di sel nya melamunkan keiko yg di kasihinya dan bagai mana dia mengecewakan keiko,ia bersumpah bila ia bebas ia akan jadi orang jujur...
ia harus melarikan diri tetapi penjaga sangat ketat,tembok sangat tinggi,dan lusinan penjaga yg menunggu di atas menara!!.

hirosi nyaris membuang harapan untuk bisa bebas sampai suatu hari..ia menggigit buah PEACH...yg di berikan padanya untuk makan siang,rasa buah ini mengingat kan kepada ciuman kekasihnya,dan hatinya nyaris hancur....kemudian dia menemukan gagasan hebat..

hirosi membungkus biji peach tersebut dan memanggil penjaga...." BAWA AQ KEPADA KAISAR"

aq mempunyai hadia penting baginya
para penjaga tertawa"KAISAR TIDAK MEMBUTUHKAN HADIAH DR ORANG SEPERTI KAMU"!

tetapi,10,20, 30 kali sehari ,hirosi meminta bertemu kaisar.....kadang2 ia tegas kepada penjaga...kadang2 ia memohon kepada penjaga...kadang2 ia berteriak marah..."KALO KAISAR TAU ,KAMU MENGHALANGI HADIAHNYA,KAMU AKAN KEHILANGAN KEPALA MU!!!!'

AKHIRNYA PENJAGA TIDAK TAHAN LAGI MENDENGAR SUARANYA.... .mereka mengiringnnya ke istana....ketika ia berdiri di depan kaisar hirosi membungkuk hormat..."dan menyerah kan bijiq peach yg di bungkus"

ketika kaisar membuka nya...ia sangat marah...beraninya kamu menghina ku...ia berpaling.." BAWA DIA KEPENJARA UNTUK SELAMANYA"
tetapi HIROSI tetap bertahan dan berkata..ini peach ajaib..akan keluar emas murni bila di tanam

kaisar semakin marah...PEMBOHONG. .jika memang benar kamu coba tanam sendiri..bentaknya

ah tetapi aq tidak bisa...orang yg memberi bijiq ini mengatakan.. bhwa ia akan menghasil kan buah emas bila di tanam oleh orang yg sangat jujur...jika tidak ia akan tumbuh sebagai pohon biasa...tdnya aq ingin meananam untuk di berikan kepada kekasih ku yg seperti emas murni..yg mengalir...tp aq berpikir tidak ada orang yg jujur selain kaisar kami...

kaisar menarik nafas dalam2.pada dasarnya ia orang yg jujur..tp pernah menipu dan berbohong untuk menjadi kepala negara..ia duduk dan berpikir,..kebohong an lain yag pernah di lakukan..."aq pernah berbuat curang di sekaloha"berikan bijiq ini kepada perdana mentri..

semua orang berpaling ke pada perdana mentri...tetapi pria ini tidak sanggup menatap mereka....ia telah menyuap kaisar untuk mendapatkan kedudukannya. .pohonnya akan menghasilkan buah peach yg biasa..dan semua orang akan tau kebohongannya. ..ia membungkuk untuktampil redah hati dan berkata.JNDRAL LAH YAG PANTAS MENERIMA INI"
pia yg memimpin pasukan kita dan mendapat penghargaan terbesar

wajah sang jendral memerah...karna ia juga tidak murni.ia perna membunuh seseorang pria tidak bersenjata di medan perang meskipun pria tersebut tidak berbuat apa2 kepadanya
aq bukan orang yg tepat yg mulai tidaka ada yg lebih pantas selain hakim kita...yg memberi keadilan kepada semua orang

hakim memandang ke lantai ia menginagt saat2 ketika gagal mendengarkan kebenaran... ia mengingat2 saat2 ketika ia telah berbohong kepada pengadilan dan kepada rajanya sendiri "marilah kira berikan kepada pendeta kita tentu saja orang pilihan TUHAN lah yg paling layak menerima kehormatan seperti itu

tetapi pendeta menggelengkan kepala karna ia pun tidak selalu baik..

PENOLAKAN TERUS berlanjut sampai ke penjaga kaisar berakhir.... setiaporang pernah berbohong,menipu, ,menerima suap,memberi suap,TIDAK SEORANG PUN YG SUNGGUH2 jujur sehingga ruangan menjadi sunyi senyap....

kaisar memandang hirosi dan tersenyum... pria muda kamu bijak sana katanya
kamu telah membuktikan bahwa telah membayar banyaj untuk kejahatan kecilmu..sementara semua orang berkuasa ini melakukan kejahatan tetapi bebas...pergilah jalanin hidupnya sebagai orang jujur,begitu juga kami..

akhirnya hirosi bebas,ia memasukan bijiq peach tersebut ke kantungnya dan begegas pulang untuk menemukan kei ko...yg takjub sekaligus gembira,melihat kedatangannya yg tidak terduga...

setelah menceritakan kisahnya ,mereka tertawa dan menagis bahagia,,,,,
mereka menikah dan pada waktunya mereka memastikan untuk mewariskan bijiq peach itu kepada anak2 mereka kelak...

INTINYA: KEBEBASAN LEBIH BERHARGA DR PADA EMAS,DAN KEJUJURAN ITU SANGAT PENTING SEKALI

Balada si Sukses, si Gagal dan si Bijak

Balada si sukses, si gagal dan si bijak 

Si sukses : “Heh gagal, kok kau ikuti aja aku? Ke kanan aku ke kanan kau, ke kiri aku ke kiri kau, maju aku maju kau. Kau mau apa?! Ku tempeleng kau nanti ya!”
Si gagal : “Bukan gitu lae (lae = sebutan bagi pria dalam bahasa batak). Cumak heran aja aku, kok banyak kali orang yang berlomba-lomba mau ikut kau?”
Si sukses : “Ya karna mereka suka sama aku. Di rumahku mereka selalu senang dan bahagia, tapi gara-gara kau banyak orang yang sulit nyampe ke aku. Pergi kau sana!”
Dari jauh si bijak meihat cek cok mulut antara si sukses dan si gagal, lalu si bijak pun datang menghampiri.
Si bijak : “E aha i?” (artinya: ada apa ini?) Ya ampun, dari dulu asik berantam aja kerja kelen dua ini. Kayak anjing sama kucing. Blum taunya kelen kalo anjing dan kucing sudah banyak yang berdamai? Ada apa rupanya?”
Si sukses : “Gini bijak, si gagal ini kek tak punya kerjaan. Kemana aku pergi kesana dia ikut. Dihambat-hambatnya orang yang mau ikut aku, pantaslah kalo setiap orang yang nyampe rumahku raut mukanya kek capek kali gitu. Kek susah kali orang-orang itu dibuat si gagal ini.”
Si gagal : “Bukan gitu maksudku lae sukses dan lae bijak. Banyak juganya yang mampir ke rumahku, banyak pulak yang nginap sampe kuusir pun tak mau juga dia pergi, kerjanya cuma tiduuuurrrr aja. Aku cuma mau tahu kok banyak kali yang mau ikut si sukses ini.”
Si bijak : “Oohh I do ate?” (artinya: oh gitunya rupanya?) “ Tak ada yang salah dari kelen dua ini, baik kau sukses dan kau juga gagal. Tak kelen sadarinya kalo kelen berdua itu saling melengkapi?”
Si sukses : “Ah cemana pulak maksud kau bijak, nggak-nggak aja pun kau.”
Si bijak : “Eh…dengar dulu. Tak sadarnya kau sukses? Tanpa si gagal mana mungkin ada sukses dan begitu pulak sebaliknya. Kelen berdua itu diciptakan untuk membantu orang banyak. Tanpa si gagal orang tak kan tahu artinya sukses, begitu pulak sebaliknya…..tanpa kau sukses orang tak kan tahu artinya gagal. Bisa dibilang kelen berdua itu bersaudara, mungkin saudara yang udah lama ilang akhirnya bertemu. Saling bantulah kelen, biar bagus jalan hidup manusia itu.”
Si gagal : “Bah, gitunya rupanya bijak? Betul juga yang ko bilang itu. kupikir-pikir kalo nggak datang si bijak ini, mungkin tak berdamai aku sama si sukses ini.”
Si sukses : “E matutu!” (betul itu!) “Sekarang semua sudah jelas, jadi….bersahabatlah kita semua ya?”
Si gagal
dan si bijak : “Mantap lae!”

Aku Mau Mama Pulang

Sebuah kisah teladan dari negeri China

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa.

Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27
Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini.Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian
ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.

Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia
membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan ijeksi/suntikan kepada pasiennya.

Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da,
Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir.

Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab
apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun
tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup
untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta
sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg
istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya…ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Tuhan tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya.

Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan….bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.